Ada yang bilang kalau koas stase obsgyn itu ga pake otak, cuma pake otot. Hahaha..percayalah itu cuma khayalan belaka. Di stase obsgyn di RS Fatmawati kita benar-benar belajar kalau ga mau dibilang kuli di stase ini. Ya, inilah yang anak koas sebut sebagai stase terlelah dan tercapek. Berikut ada beberapa tips dan trik menjalani koas di stase obsgyn RS Fatmawati :
Stase ini menurut saya adalah stase yang memberikan kesempatan lebih dalam hal tindakan dibandingkan stase lain. Mulai dari pemasangan IV-line, kateterisasi, ambil darah vena, terapi cairan, hecting ruptur perineum, pimpin persalinan (tentunya!) kala 1 s.d 4, kuretase, AVM dan masih banyak lainnya. So, kalau ada dari kalian yang masuk koas stase obsgyn di awal-awal masa kepaniteraan klinik maka dapat dipastikan (kalo rajin ya...) kalian akan sakti dalam tindakan. Mahir (insyaAllah...) dalam menggunakan alat-alat kedokteran karena seringnya pegang alat.
Secara umum, mencuplik perkataan dr. Malvin, Sp.OG (salah satu konsulen RSF), sebagai dokter umum kalian setidaknya harus bisa : 1. VT dan segala perhitungan pemeriksaan dalam (e.g. pelvimetri klinis, inspekulo, penilaian pembukaan persalinan..), 2. Pimpin persalinan normal (APN), 3. Antenatal Care (ANC). Ketiga pokok itulah yang akan sering dimainkan oleh seorang dokter umum. Tapi kalau mau lebih spesifik penyakit silakan cari di SKDI ya..
Saya menyelesaikan stase obsgyn dalam 11 minggu. Atur jadwal jaga dengan baik dan sesuaikan dengan jumlah anggota koas yang ada. Pembagian jadwal jaga ini harus adil agar setiap koas punya waktu recovery yang cukup agar tetap prima selama menjalani stase terlelah ini, sekaligus menghindari sakit tentunya. Hal penting yang terkadang terlupakan adalah sarapan. Sarapan penting di stase ini mengingat kerja yang berlebih setiap harinya. Tapi tergantung juga sih...semasa saya koas obsgyn ada yang rutin shaum daud bisa-bisa saja menjalani kerasnya hidup di dunia koas obsgyn :)
Koas di stase ini seru sebenarnya...maka nikmatilah setiap kelelahan didalamnya. Hehehe...ditengah hiruk pikuk stase ini juga masih menuntut punggawa koasnya untuk mengikuti berbagai kegiatan rutin pekanan : Laporan Jaga per senin dan kamis ; Ronde Besar per Selasa dan Jumat ; Parade setiap ba'da jumat. Plus pun kita dituntut untuk menyampaikan materi pendahuluan diskusi topik dalam 2 minggu pertama, simulasi phantom dan juga presentasi kasus.
Tips dari saya selesaikanlah diskusi topik, simulasi phantom dan presentasi kasus ini maksimal sebelum 2 minggu terakhir. Mengapa? Tak lain adalah agar kita fokus untuk ujian akhir (Ujian Tulis + OSCE). Hal lain yang juga jangan dianggap remeh adalah pengisian logbook! hindari pengisian akumulasi diakhir-akhir masa pengumpulan karena kita pasti sudah lupa apa yang harusnya kita tulis di logbook itu. Jadi biasakan saat koas obsgyn bawalah kemana-mana logbook nya. Ketika ada tindakan, selesai, langsung dah minta tandatangan. Simpel kan? tapi terbukti banyak yang meremehkan hal ini looh...
Attitude.. jaga, jaga, jaga! hahaha...ya, perhatikan sikap kita pada semua guru-guru kita. Baik itu konsulen, residen, staf SMF, bidan, perawat, satpam, OB, yaaah..pokoknya siapapun. Baik langsung ataupun tidak mereka semua berperan dalam pendidikan kita di RS sebagai koas.
Yosh..mungkin sekian yang bisa saya sampaikan mengenai koas obsgyn RS Fatmawati... :)
Semoga bermanfaat!
_________________________________________
Pradipta Suarsyaf
Ketua Kelompok Coass Obsgyn RS Fatmawati
Periode 12 November 2012 - 25 Januari 2013
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca juga : Catatan Koas Obsgyn (1)
http://www.nanyaterus.com/2012/12/catatan-koas-obsgyn-1.html
Senin, 31 Desember 2012
Catatan Koas Obsgyn (2) : Tips & Trik Stase Obsgyn RS Fatmawati
Label:
Dunia Koas,
Kedokteran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...