"Anytime you see someone more succesful than you are, they are doing something you aren't" (Malcolm X)
Habits adalah kunci untuk mencapai cita-cita. Habits lah yang membuat setiap orang berbeda satu sama lain. Ada seseorang yang dalam satu hari bisa mengorganisir puluhan perusahaan dengan baik, namun ada yang dalam satu hari mengurus diri sendiri saja tidak mampu. Ada yang bisa begitu ahli dalam suatu hal, tapi ada pula yang merasa tak punya kemampuan apapun dalam mengarungi hidup. Ya, semua perkara ini bisa dirunut dan berujung pada bagaimana Habits nya. Inilah yang melatarbelakangi buku yang baru saja selesai saya baca "How to master your Habits?" karya Felix Y. Siauw.
Habits (kebiasaan) adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berfikir. Habits merupakan kombinasi integral antara Practice (latih) dan Repetition (ulang).
Karena untuk membentuk suatu habits dibutuhkan latihan dan pengulangan maka tentulah membutuhkan waktu. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Imam Syafi'i :
"Wahai saudaraku, kalian tidak akan dapat menguasai ilmu kecuali dengan 6 syarat yang akan saya sampaikan : dengan kecerdasan, menuntutnya dengan semangat, dengan kesungguhan, dengan memiliki bekal (investasi), bersama pembimbing, serta waktu yang lama"
Begitu juga dalam proses dibutuhkan suatu pengulangan (repetition). Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah :
Berdasarkan hasil penelitian untuk membuat/merubah sebuah habits dibutuhkan waktu sekitar 30 hari. Luarbiasa, bukankah ramadhan adalah salah satu bentuk waktu untuk membentuk suatu Habits? Ramadhan seharusnya menjadi waktu membantuk habits membaca Al-Qur'an, tahajud, dan shadaqoh. Dan ini bisa diteruskan dan diamalkan dalam membentuk habits kita yang lain.
Yang perlu diperhatikan adalah habits ini bisa terbentuk baik dan juga bisa buruk. Semua bagaimana keinginan dan usaha kita membentuk habits tersebut. Seberapa besar pengorbanan kita membentuk habits akan menentukan seberapa solid habits tersebut mengakar dalam karakter kehidupan kita. Dan menurut penelitian habits akan menjadi solid jika diamalkan terus menerus selama satu tahun penuh.
Setelah jadi habits, putuskan mana yang jadi expertise (keahlian)...
Ini penting karena dunia tidaklah adil. Karena dunia hanya melihat yang paling unggul dan baik. Oleh karena itu pastikan kita punya bidang spesialiasi. Bidang spesialisasi yang benar-benar kita expert dan sangat menguasainya. Sehingga keahlian ini menjadi identik dengan diri kita.
Buku yang baik bagi yang menginginkan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik..
Pradipta Suarsyaf
alhamdulillah buku ke-#46 ! tinggal 4# buku lagi..smgd!
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...