Kerja keras, nekat dan cerdas. Itulah tiga kata yang saya dapatkan setelah membaca buku "Chairul Tanjung : Si Anak Singkong". Kondisi CT sejak kecil yang berada dalam kondisi keluarga serba kekurangan membuat CT terbiasa dan teruji menjadi seorang yang dewasa melebihi usianya.
CT memulai bisnisnya ketika masih kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Disana ia memulai bisnis photocopy dan dilanjutkan dengan menjual alat-alat kedokteran gigi yang kala itu sangat mahal karena harus import dari luar negeri. Berkat pembawaannya yang supel dan mudah bergaul dengan siapapun, CT dapat merealisasikan sesuatu yang dianggap mustahil oleh teman teman sepantarannya.
Hampir semua bisnisnya menuai sukses. CT selalu mendapat kepercayaan dari Bank untuk mengembangkan usahanya karena kerja CT yang tuntas dan banyak relasi bisnisnya mengatakan sempurna. Sejak berkecimpung di dunia bisnis CT berprinsip untuk melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaannya.
Tercatat CT merupakan pengusaha yang memiliki TransTV, Trans7, Trans-Studio, Bank Mega, Carefour Indonesia, dan juga Kompas. Perusahaannya telah berkontribusi menyejahterakan warga Indonesia dengan memperkerjakan banyak karyawan. Buku ini merupakan salah satu usahanya agar memotivasi para pemuda penerus bangsa untuk bisa berbuat dan ikut berpartisipasi membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Buku ini wajib dibaca siapapun, khususnya generasi muda yang ingin mempelajari arti sebuah perjuangan hidup dan keja keras untuk mengubah kehidupan seta mewujudkan cita-cita. Tidak ada sukses yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan dan tidak ada prestasi tanpa perjuangan dan kerja keras.
Dari beberapa buku biografi tokoh yang sebelumnya saya baca seperti Muhammad Al-Fatih, B.J Habibie, Mohammad Hatta, dan yang terakhir ini Chairul Tanjung, ada kesamaan diantara mereka. Mereka sama-sama kutu buku. Mereka sangat cinta membaca buku. Dari bukulah mereka mengetahui dunia dan bagaimana mengatasi segala permasalahan yang mereka hadapi.
Pradipta Suarsyaf
buku #48 dari #50 buku...bismillah #2 buku lagi..
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...