Team Medical Dragon 3 : Sebuah Mahakarya Penuh Makna!

Hmmm..... akhirnya Saya bisa kembali merasakan atmosfer kedokteran bedah^^ Tepat! Sebab Team Medical Dragon Season 3 sudah tayang! Karena saya ga sempat klo harus nonton setiap Karte (Episode) dari film ini lewat tv kabel (padahal memang ga punya...^^) maka saya melanglang-buana di dunia maya mencari link download film luar biasa ini... Daaan.... Ketemu! Alhamdulillah....



Sebuah film bertemakan kedokteran wabil khusus bedah torak (dada) dan kardiovaskular. Dalam kisahnya ada seorang cardiac surgeon bernama Asada Ryutaro yang sebelumnya terbiasa melakukan bedah di tengah peperangan di Afrika kembali ke Jepang di Meishin Hospital. Dan membentuk sebuah tim yang luar biasa hebat dalam urusan bedah membedah torak dan bedah jantung, bernama Team Medical Dragon.

Nah, karena saya ketika menuliskan posting kali ini sudah menonton 3 KARTE dari TMD3 ini. Maka ada beberapa hikmah yang bisa saya dapatkan setelah menontonnya. Berikut:

1. Berusaha memposisikan diri sebagai seorang pasien (mungkin ini lah empati itu...^^) ketika berkomunikasi dengan pasien tersebut. Hal ini penting karena seorang dokter harus mengerti kondisi psikologis dari seorang pasien tersebut. Utamanya adalah untuk meringankan beban pasien. Ada beberapa scene di awal karte yang sangat 'mengena' bagi saya pribadi dan teman saya Abe Umaro (sahabat saya di pendidikan dokter UIN), dan tentunya kalian semua kalo ntar udah nonton...haha^^V
2. Segala sesuatu tindakan pada pasien sebesar-besarnya untuk kebaikan pasien. Menghormati apa yang menjadi permintaan pasien apalagi permintaan tersebut sangat erat kaitannya dengan kondisi stress dan emosional sang pasien adalah sebuah hal yang wajib. Jangan jadikan pasien sebagai alat meraih popularitas dan penghormatan, tapi jadikan pasien sebagai lahan amal untuk bertaqwa pada Allah ta'ala...

Ya... mungkin itu saja dulu ya...
Pokoke... ini film mantap! Apalagi buat mahasiswa kedokteran...
Bisa menumbuhkan semangat^^ hehe...

Nah, bagi teman teman yang mau download silakan download file .txt ini :
>>>>> Klik utk Download disini <<<<<

Didalamnya ada : link download Iryu3 (Karte 1-5) dengan English Subtitle** + Sinopsis^^
**) ketentuan berlaku.... lihat aja file yang didownload ya...

Update : Udah ada link download Karte 1 s.d 10 (completed) plus Completed Subtitle!
Mau? Comment dibawah, sertakan email ya.... Ntar insyaAllah tak kirim^^
__________________________________
JUAL DVD Team Medical Dragon 3
Kawan semua.... menyadari kalau teman2 semua mendownload semua karte (KARTE 1 s.d 10) saya yakin akan cukup menghabiskan waktu... apalagi dengan keseluruhan size download 2.5 Gb -an..
Nah, makanya Saia berfikir untuk menjual DVD-nya keteman2 semua...
Saia jual Rp.20ribu aja (1 DVD + Label + Tempat DVD-nya)
Ongkir sesuai alamat teman2... pengiriman ke seluruh Indonesia.... (Kirim via TiKi ^^)
Jadi tinggal nonton aja... menikmati tanpa harus download berjam-jam...(kec. koneksi internetnya cepat^^)

Berminat? 

Hubungi saia : 

== DIPTA : 08578 234 0 567 ===

Transfer ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) : No. Rek. 0382-01-010231-50-4 a.n Pradipta Suarsyaf 

InsyaAllah cepat sampai... TiKi bisa dipercaya n terbukti cepat kok^^

__________________________________

Oiya, ini ada sinopsis TMD Season 3 :

Silakan Klik Disini 

Beberapa tahun sudah berjalan setelah dokter "Iryu" Asada Ryuutaro

meninggalkan RS Universitas Meishin.

Karena scandal Noguchi Keno (pasti tau lah ini, si kakek tua itu) dan

banyaknya tuntutan dan karena rendahnya level para dokter operasi, jumlah

pasien di Meishin menjadi turun drastis. Kepala Universitas yang baru

ditunjuk, dokter Kitou Shoko menyatakan pada konferensi pers bahwa kebangunan

Meishin akan disupport oleh pilar-pilar edukasi, riset, dan praktisi

klinisnya. Di waktu yang sama, dokter Katou Akira (Season 1, yang nyeret Asada

ke Meishin) berhasil dalam transplantasi jantung seorang anak perempuan yang

masih sangat muda, hal ini membuat shock para dokter di Amerika. Di tempat

lain, Asada Ryuutaro kembali ke kancah peperangan, dan ia terlihat sedang

menyelamatkan nyawa seorang wanita yang terkena serangan bom di suatu tempat

(Asada ikut di perang lagi, gw kira ikut riset kayak si Katou).

Di bagian ER Univ. Meishin, seorang pasien kecelakaan sepeda motor yang

terlempar ke sungai didatangkan. Dokter Ijuuin Noboru dan Kihara Takehiko

segera masuk ke ruangan operasi, namun di pertengahan Kihara langsung menyerah

setelah melihat kondisi pasien dan saat mereka ingin menutup dada dari pasien

itu, tiba-tiba saja muncul Asada di ruangan operasi, mengumumkan ia akan

meneruskan operasi, dan seperti biasa dengan kemampuannya yang luar biasa

operasi tersebut menjadi sukses. Ternyata di ruang observasi, Kitou Shoko dan

Katou Akira menonton operasi yang ada dari awal sampai akhir. Kemudian Kitou

Shoko memanggil dr. Fujiyoshi Keisuke ke Meishin dengan tujuan untuk

merampungkan riset obat regeneratif di Meishin. Karena hal ini, maka rumor

akan bangkitnya Team Dragon mulai bermunculan. Di lain pihak, dr. Arase Monji

menolak masuk ke ruang operasi lagi karena dia merasa bersalah membiarkan

seorang pasien meninggal dunia sejak setahun yang lalu.

Oleh rekomendasi Fujiyoshi, pasien berumur 17 tahun Sugaya Yukina (CMIIW, gw

gak terlalu jago kalau soal nama) ditransfer dari rumah sakit lain ke Meishin.

Yukina ternyata mengalami kondisi jantung yang sangat tidak lazim, semua

operasi yang perlu dilakukan tidak mungkin dilakukan di semua rumah sakit

dimana dia ditransfer sebelumnya. Ijuuin yang juga merupakan instruktur

seorang Internist baru, Magara Fuyumi, membawanya ke ruangan Yukina untuk

menjelaskan kondisi Yukina, tapi sayang ia tidak dapat menjawab saat Yukina

menanyakan "Aku bisa disembuhkan bukan?". Saat Asada menjelaskan operasinya

pada Yukina dan memberitahu bahwa persentasi kesuksesannya hanya 70%, ia

menjadi shock. Ijuuin takut mereka akan dituntut lagi karena hal ini, tapi

Asada menegur Ijuuin bahwa bukan surat persetujuan pasien dan dokter yang

mengikat dokter dan pasien, tetapi kepercayaan.

Di hari operasi, mereka memulai ope tanpa Arase. Semua berjalan dengan sangat

mulus, ternyata di tengah-tengah Fuyumi mendapatkan bahwa suhu tubuh Yukina

telah naik, dan kondisi demam tinggi ini dapat menjadi sangat berbahaya bagi

Yukina bila tidak diatasi. Arase yang sedari tadi memperhatikan di ruangan

observasi akhirnya muncul di ruangan operasi, membantu mereka dalam sisa

operasi. 60 menit sudah setelah operasi berlangsung, Asada mengumumkan bahwa

operasi selesai, dan ternyata hasilnya sempurna. Team Work yang sempurna dari

Team Dragon, dan pada akhirnya Arase dan Asada berjabat tangan setelah usainya

operasi.

Ternyata, Noguchi kembali dari Amerika dan Kitou menyuruhnya untuk kembali ke

posisi semula. Sekembalinya, ia menyerahkan proposal reform RS Meishin kepada

Kitou, sambil mengatakan bahwa sebentar lagi Team Dragon tidak akan diperlukan

lagi, dan diakhiri oleh senyum licik khasnya. Kembalinya Noguchi ini membuat

shock Ijuuin dan yang lainnya.

Setelah itu, operasi lain pun berlangsung. Arase diminta untuk menjadi

Anaesthesist pengganti di RS lain. Sepulangnya Arase di sana, ia terjatuh dan

pingsan. Arase dibawa ke Meishin dengan ambulans dan kasusnya bila tidak

ditolong dia tidak akan terselamatkan. Asada tidak dapat berbuat apa-apa

karena di saat yang sama ia sedang menangani operasi di sana pula. Ijuuin dan

Katou pun tidak bisa menangani karena sudah pada tugas mereka masing-masing.

Akhirnya, karena terpaksa Fujiyoshi mengerahkan serta Noguchi dalam menangani

ope ini.

Setelah operasi yang dilakukan Asada, mereka segera berlari untuk mendapati

kabar selanjutnya dari kasus Arase, dan mereka ternyata menemukan Arase

ternyata sudah sadar dan menggunakan stretcher, hal ini membuat mereka berdua

kaget. Fujiyoshi mengatakan pada mereka, Arase berhasil diselamatkan dengan

menggunakan Catheter (liat wiki kalo gak ngerti) dan menjelaskan ternyata

dengan kepulangannya Noguchi dari Amerika, dia membawa seorang Ahli Catheter

yang jenius, Kuroki Keijiro.

Semoga bermanfaat!

Pradipta Suarsyaf

Team Medical Dragon 3 : Sebuah Mahakarya Penuh Makna!