Judul Buku : The Doctor, Catatan Hati Seorang Dokter
Penulis : dr. Triharnoto, MBA, M.Sc, Sp.PD
Penerbit : Pustaka Anggrek
Halaman : 324 Halaman
Harga : Rp. 40.000,-
Cetakan : I , 2009
Health is not everything , but without health everything is nothing
Memang dalam kehidupan manusia kesehatan bukanlah segala-galanya atau sesuatu yang paling penting, tetapi bagi kita yang pernah merasakan “sakit” sehingga semua aktifitas kehidupan kita terhenti karena semua energi, emosi, dan pikiran kita terserap dalam upaya untuk sehat kembali, saat itulah kita baru menyadari bahwa kesehatan itu sangat penting, bahkan mungkin merupakan harta yang terpenting dalam hidup kita. Pada saat itulah, everything is nothing! Makan tidak enak, tidur tidak nyeyak. Tidak peduli berapa ongkosnya, kalau bisa dibeli, kita akan membelinya agar bisa kembali sehat. Ungkapan “Dok, lakukan yang terbaik. Apapun akan saya lakukan asalkan saya, ibu saya, ayah saya, istri saya, suami saya, atau anak saya bisa sembuh.” tidak jarang dijumpai saat seseorang sedang mengalami sakit, khususnya saat berada pada ambang asa antara hidup dan mati.
. . .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Buku ini bukan untuk membela atau memojokkan “korps” dokter. Karena tidak semua dokter seperti yang dibayangkan sebagian masyarakat bahwa nilai-nilai kemanusiaan dokter telah luntur. Masih banyak dokter-dokter yang menolong pasien sesuai etika dan profesi kedokteran.
Prof. dr. Siti Nurdjanah, M.Kes, Sp.PD-KGEH
Dokter Senior, Profesor Ilmu Penyakit Dalam, Yogyakarta
Menarik sekali. Buku ini menunjukan sisi kemanusiaan seorang dokter di Indonesia lebih dalam lagi. Pas dibaca oleh orang-orang yang bekerja dan tertarik dunia kesehatan karena mampu menunjukan the big picture of the health system di negara ini.
Franny Dethemers, B. of Physiotherapy, M of App Sc (neuro)
Physiotherapist, Australia
Buku ini kaya materi pembelajaran tentang kesehatan yang disampaikan dengan jenaka dan penuh humor oleh penulis. Gaya bahasa yang humoris membuat saya tidak bisa melepasakan buku ini sebelum selesai membacanya.
I Gusti Suarnaya Sidemen
Penggemar buku, Team Leader dan Senior Researcher Asia Pasifik Energy Research Centre, Tokyo, Jepang 2003 – 2007
Setelah saya membaca buku ini saya sepeti melihat rembulan. Rembulan selalu indah dipandang dari bumi, sementara sisi atau belahan lain tak tampak dan gelap bahkan terjal. Ya, seperti itu ternyata kehidupan di balik jas putih.
ML.Sri Rahayu
Pasien dan Guru SD, Yogyakarta
------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah membaca buku ini, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil. Kita bisa melihat kehidupan seorang dokter dibalik jas putihnya. Sebuah pelajaran berharga. Saya rasa anda (apalagi yang tertarik dibidang kesehatan) layak dan 'kudu' memiliki buku ini.
Pradipta Suarsyaf
Mahasiswa Pend. Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
------------------------------------------------------------------------------------------------
nb. Maaf foto cover bukunya belum tersedia.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...