Wah, sebuah pertanyaan sederhana yang mematikan bukan? Mengapa kita memeluk islam? Kalau kita tidak dapat menjawab pertanyaan ini, pantaskah kita disebut sebagai umat islam? Pantaskah kita menjadi ummatnya Nabi Muhammad?
Coba ketika kita kuliah atau sedang kumpul – kumpul dengan teman sejawat tanyakan kepada mereka kenapa kita / kamu memeluk agama islam? Hampir dapat dipastikan setiap orang yang ditanyai perihal ini awalnya kaget, kemudian berfikir sejenak, dan akhirnya menjawab, karena beginilah dan karena begitulah. Yang mana sebagian jawaban kurang memuaskan kalau jawaban itu ditinjau kepada islam yang agung.
Buku “Kenapa Kita Islam” karya Syeikh Dr. Yusuf Qardhawi menjawab pertanyaan ini dengan gamblang dan singkat. Mengapa kita islam? Sejujurnya, pertanyaan ini mungkin tak sempat terpikirkan oleh sebagian ummat Islam. Kelalaian ini mengindikasikan bahwa ummat belum melaksanakan ajaran islam secara Kaffah.
Padahal, kelalaian terhadap makna filosofis pertanyaan itu, justru akan semakin memarjinalkan umat islam dalam peta percaturan berbagai aspek kehidupan di muka bumi.
Agar kita tahu, kenapa kita islam maka buku ini baik untuk kita baca. Menyadarkan kita akan pentingnya memegang teguh ajaran Nabi Muhammad ini.
[deepmoslem_stronguardian]
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...